CHORD KUNCI C Intro F Am F G C Am F G C C F C E Am G Gores gesekan sajam mulai terdengar F E Saat STC WDBA ku mainkan Am G Aku berdiri di barisan paling depan F E Menunggu para musuh bajingan Dm Am Selamat datang kawan di tanah kelahiran Dm Am E Hari ini kami buktikan siapa pemenang Am G Melambung tinggi berhias mulai berkhayal F E Gapai rembulan serta cita cita Am G Tentang jalanan yang kawan pernah cerita F E Pertempuran menunggu di sana Am G Dua ribu enam belas awal kebangkitan F E Dua ribu tujuh belas aku hidup di jalanan Am G Dua ribu delapan belas wahai kota Dumai F E Jadi markas besar anak anak tawuran Dm Am Selamat datang kawan di tanah kelahiran Dm Am E Hari ini kami buktikan siapa pemenang Am G Kambing biri biri asam dari jawa F E Perkenalkan kami dari kampung bahagia Am G Kami berdiri dengan sama rata F E Duduk bukan sebagai raja F G Am Tak ada yang bisa di percaya F G Am Semua penting kan diri nya F G Am Ini kah sebuah fenomena F E Atau sebuah dilema ku ayunkan bersama Am Detak jantung ku hooo wooo hooo F G Ku gerakkan roda roda kehidupan hooooo E Am Manusia hanyalah Air Api Tanah dan Udara F G Hei kawan janganlah dipenjarakan ebaskan C F G C B E B A S K A N BEBASKAN C F G C B E B A S K A N BEBASKAN C G Janganlah takut janganlah kabur Am Em Hanya karena liat gear dan busur F C Ayo kita serang sama sama Dm G Dengan modal nyali saja C G Lagu ini baru di ciptakan Am Em Di ciptakan tentang jalanan F C Karena di ciptakan bersamaan Dm G Judul lagu nya tentang jalanan C G Goyang kemenangan sama kawan kawan Am Em Karena lawan nya hilang lari nya ke kandang F C Ngomong nya perang di pertengahan Dm G Kok malah main di kandang C G Goyang kemenangan sama kawan kawan Am Em Karena lawan nya hilang lari nya ke kandang F C Ngomong nya perang di pertengahan Dm G Kok malah main di kandang CHORD KUNCI G Intro C Em C D G Em C D G G C G B Em D Gores gesekan sajam mulai terdengar C B Saat STC WDBA ku mainkan Em D Aku berdiri di barisan paling depan C B Menunggu para musuh bajingan Am Em Selamat datang kawan di tanah kelahiran Am Em B Hari ini kami buktikan siapa pemenang Em D Melambung tinggi berhias mulai berkhayal C B Gapai rembulan serta cita cita Em D Tentang jalanan yang kawan pernah cerita C B Pertempuran menunggu di sana Em D Dua ribu enam belas awal kebangkitan C B Dua ribu tujuh belas aku hidup di jalanan Em D Dua ribu delapan belas wahai kota Dumai C B Jadi markas besar anak anak tawuran Am Em Selamat datang kawan di tanah kelahiran Am Em B Hari ini kami buktikan siapa pemenang Em D Kambing biri biri asam dari jawa C B Perkenalkan kami dari kampung bahagia Em D Kami berdiri dengan sama rata C B Duduk bukan sebagai raja C D Em Tak ada yang bisa di percaya C D Em Semua penting kan diri nya C D Em Ini kah sebuah fenomena C B Atau sebuah dilema ku ayunkan bersama Em Detak jantung ku hooo wooo hooo C D Ku gerakkan roda roda kehidupan hooooo B Em Manusia hanyalah Air Api Tanah dan Udara C D Hei kawan janganlah dipenjarakan ebaskan G C D G B E B A S K A N BEBASKAN G C D G B E B A S K A N BEBASKAN G D Janganlah takut janganlah kabur Em Bm Hanya karena liat gear dan busur C G Ayo kita serang sama sama Am D Dengan modal nyali saja G D Lagu ini baru di ciptakan Em Bm Di ciptakan tentang jalanan C G Karena di ciptakan bersamaan Am D Judul lagu nya tentang jalanan G D Goyang kemenangan sama kawan kawan Em Bm Karena lawan nya hilang lari nya ke kandang C G Ngomong nya perang di pertengahan Am D Kok malah main di kandang G D Goyang kemenangan sama kawan kawan Em Bm Karena lawan nya hilang lari nya ke kandang C G Ngomong nya perang di pertengahan Am D Kok malah main di kandang BACA JUGA Chord Ukulele - Citra Scholastika Feby Putri Cover Chord Ukulele Senar 4 Seventeen - Kemarin Kunci Gitar & Ukulele Senar 4 - Di dalam Satu Nama Chord Kunci Gitar Zona Nyaman Ukulele - Fourtwnty Chord Ukulele Friendzone - Budi Doremi Chord Ukulele Manusia Kuat - Tulus Chord Ukulele Dia Milikku - Yovie and Nuno Chord Ukulele Ada Band - Manusia Bodoh
Zahraberdiri di barisan paling depan agar ia langsung bisa mendengar namanya disebut sebagai pemenang lomba. Saat anak-anak sedang bersiap, mendengarkan pemenang lomba, tiba-tiba saja Zahra terjatuh di dorong oleh Riris. Zahra yang tidak terima langsung memarahi Riris dan menanyakan alasan Riris mengapa mendorongnya. Bawi, Sarunai dan Agau berdiri dengan tubuh bersimbah darah. Sorot mata mereka sungguh menyeramkan, jelas sekali bukan sorot mata manusia. Yang paling menakutkan adalah ketika melihat Bawi menggigit leher si raja beruk.” amrjA3. 130 231 239 145 291 127 200 384 313